Namun, dia menekankan akan tidak bisa mencapai kesepakatan sampai saat semua masalah masih disatukan pada perundingan-perundingan di Wina (Austria) kali ini. Menurut dia, masalah-masalah sisanya merupakan masalah-masalah yang paling sulit.
Sebelumnya, pada tanggal 19 Februari, Menteri Luar Negeri Iran memberitahukan bahwa negara ini bersedia tukar-menukar tahanan dengan Amerika Serikat (AS), bersamaan itu menyatakan bahwa perundingan-perundingan nuklir akan mencapai sukses “secepat mungkin” apabila AS mengeluarkan keputusan-keputusan politik yang perlu.