Presiden Donald Trump menegaskan: Semua perbahasan “sangat, sangat positif”. (Foto: Kantor Berita Viet Nam) |
Dia memberitahukan bahwa dia dan Pemimpin RDRK telah berbahas tentang banyak masalah, namun belum mencukupi persyaratan yang baik untuk menandatangani satu pernyataan bersama. Dia juga memberitahukan sudah “ada satu waktu yang bermanfaat” dengan Pemimpin Kim Jong-un.
Pada Kamis pagi, Presiden AS, Donald Trump dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un telah mengadakan pembicaraan resmi dalam rangka pertemuan ke-2 bilateral. Presiden Donald Trump menegaskan: semua perbahasan “sangat, sangat positif”. Sementara itu, Pemimpin RDRK, Kim Jong-un menegaskan bahwa dia berkomitmen akan melakukan denuklirisasi dan “menyambut” kalau AS membuka kantor penghubung di Pyong Yang, satu ide yang dinilai oleh Presiden Donald Trump sebagai “ide yang baik”.
Dalam pernyataan yang disampaikan dari Kota Ha Noi, juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders memberitahukan: Presiden AS, Donald Trump dan Pemimpin RDRK Kim Jong-un telah mengadakan pertemuan-pertemuan yang “sangat baik dan bersifat konstruktif”. Meski perundingan secara mendadak berakhir lebih dini dari rencana semula, namun “dua pihak berharap akan terus mengadakan pertemuan dalam masa depan”.
Pada pihaknya, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo memberitahukan: “Kami (artinya AS dan RDRK) telah benar-benar mengalami perkembangan dalam waktu 24-36 jam ini”. Dia memberitahukan: kelompok-kelompok kerja dari kedua pihak akan terus melakukan pertemuan pada pada-pekan mendatang.