Sumber berita tersebut memberitahukan bahwa kesepakatan kedua pemimpin tersebut adalah berencana memperkokoh persekutuan bilateral dan komitmen tentang kebebasan maritim di kawasan Samudra Hindia-Pasifik.
Sebelumnya, pada Jumat (12/3), Kepala Kantor Kabinet Jepang, Kato Katsunobu memberitahukan bahwa PM Suga akan melakukan lawatan ke luar negeri pada paruh pertama bulan April tahun ini.