Ketika berbicara di depan acara tersebut, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menegaskan bahwa dengan semangat kerja yang serius, demokratis, inovatif, dan efektif, persidangan ke-9 MN Vietnam telah berhasil baik.
Para peserta berpartisipasi acara tersebut (Foto: quochoi.vn) |
Pada persidangan ini, MN telah mempelajari, membahas dan mengesahkan 10 Undang-Undang (UU), 21 Resolusi dan memberikan pendapat untuk 6 rancangan UU lainnya. Ini merupakan beberapa UU dan resolusi penting yang bersangkutan dengan bidang-bidang kehidupan, sosial-ekonomi, keamanan, pertahanan, hubungan luar negeri, menciptakan dasar hukum utnuk terus mendorong pengembangan sosial-ekonomi dan integrasi internasional. Ketua Nguyen Thi Kim Ngan mengatakan: “Dengan persentase jumlah suara setuju yang sangat tinggi, MN telah meratifikasi Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam – Uni Eropa (EVFTA), Perjanjian Proteksi Investasi Vietnam – Uni Eropa (EVIPA) dan masuk ke Konvensi Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) nổm 105 tentang Menghapuskan Kerja Paksa. Ratifikasi semua konvensi internasional ini merupakan kemajuan penting Vietnam dalam proses integrasi ekonomi internasional, terutama partisipasi pada perjanjian-perjanjian perdagangan bebas generasi baru dengan standar lebih tinggi; membuka banyak peluang perkembangan baru, menegaskan tekad melaksanakan komitmen-komitmen yang bersangkutan dengan tenaga kerja dalam perjanjian-perjanjian perdagangan Vietnam”.
Ketua MN Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan berbicara di depan acara tersebut (foto: quochoi.vn) |
Ketua MN Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan menyatakan: Meskipun ini untuk pertama kalinya, MN mengadakan persidangan virtual secara terus-menerus selama berhari-hari, tapi persidangan ini telah memutuskan banyak isi yang mendesak dan penting pada latar belakang seluruh negeri sedang gigih melaksanakan semua langkah pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19. Penyelenggaraan dengan sukses persidangan tersebut akan menciptakan kepercayaan dan tenaga pendorong untuk terus memperbaiki, membarui dan menyempurnakan cara beraktivitas dari MN pada waktu mendatang.
Pada bulan-bulan sisanya tahun 2020, Vietnam terus menghadapi banyak kesulitan dan tantangan yang sangat besar dan harus menyelesaikan banyak tugas penting. Ketua MN Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan menekankan: “Lebih dari pada yang sudah-sudah, MN meminta kepada Pemerintah, berbagai tingkat, instansi dan pasukan bersenjata rakyat, komunitas badan usaha dan berbagai lapisan rakyat supaya terus merapati dan menguasai situasi, menjunjung tinggi tanggung jawab, mengembangkan secara kuat semangat persatuan, bergotong-royong dan bersatu hati, berinisiatif menanggulangi bencana alam, banjir dan taupan serta wabah, membawa Tanah Air melepaskan tahap sulit, berupaya mencapai taraf setinggi-tingginya semua jatah dalam rencana tahun 2020 dan Repelita dari 2016-2020, terus menjaga secara mantap kedaulatan nasional, keamanan perbatasan, laut dan pulau, menjadi prasyarat bagi Tanah Air untuk memasuki tahap baru secara lebih mantap”.
Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan juga meminta kepada Pemerintah, pemerintahan daerah, berbagai tingkat dan instansi supaya giat menggelar pelaksanaan semua Undang-Undang dan Resolusi yang telah diesahkan MN, mengeluarkan solusi yang lebih praksis untuk menciptakan perubahan positif di bidang pengelolaan.