(VOVworld) – Dari tahun 2016, semua perguruan tinggi Vietnam akan harus bersaing dengan semua perguruan tinggi di kawasan dalam hal mendidik sumber daya manusia yang berketrampilan tinggi. Demikian penilaian para pakar setelah Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC) dibentuk pada akhir 2015, yang menentukan sumber daya manusia dalam 8 cabang kejuruan yang bebas bermobilitas di negara-negara anggotanya.

Menurut permufakatan, 8 kelompok kejuruan yang dapat bebas bermobilitas dalam negara-negara anggota AEC terdiri dari: akuntansi, insinyur, survei, arsitektur, pramurukti, jasa kesehatan, jasa kedokteran gigi dan pariwisata. Para pakar menilai bahwa tenaga kerja Vietnam akan harus menghadapi satu kenyataan yaitu tenaga kerja negara-negara lain yang mendapat pendidikan lebih baik akan merebut lapangan kerja yang paling bagus di Vietnam. Ini merupakan persaingan niscaya yang akan terjadi dan tenaga kerja Vietnam tidak mungkin menghindari persaingan tersebut. Doktor Pham Thi Ly dari Pusat Penelitian dan Penilaian Pendidikan Tinggi dari Perguruan Tinggi Nguyen Tat Thanh berpendapat bahwa persaingan ini dalam pasar tenaga kerja juga menciptakan tekanan terhadap semua perguruan tinggi Vietnam untuk meningkatkan kualitas pendidikan, menuju ke pendidikan sumber daya manusia yang berketrampilan tinggi sesuai dengan patokan regional.