Pernyataan Vietnam-Britania Raya

Chia sẻ
(VOVworld) - Juga pada kesempatan ini, Vietnam-Britania Raya mengajukan pernyataan bersama tentang kunjungan resmi Perdana Menterinya (PM) David Cameron dari 29 sampai 30 Juli 2015 di Vietnam. 

(VOVworld) - Juga pada kesempatan ini, Vietnam -Britania Raya dan Irlandia Utara mengajukan pernyataan bersama tentang kunjungan resmi Perdana Menterinya (PM) David Cameron dari 29 sampai 30 Juli 2015 di Vietnam. Menurut itu, dalam kerangka kunjungan ini, PM David Cameron melakukam pembicaraan dengan PM Vietnam, Nguyen Tan Dung. Dua PM menegaskan kerjasama ekonomi terus menjadi prioritas dalam hubungan bilateral dan menyambut kemajuan yang dicapai dalam proses perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas antara Vietnam dan Uni Eropa (EU) dan percaya bahwa Perjanjian ini ditandatangani akan mendorong secara kuat kerjasama perdagangan, investasi antara Vietnam dan Britania Raya.


Pernyataan Vietnam-Britania Raya - ảnh 1
PM Vietnam Nguyen Tan Dung (Kanan) dan PM Britania Raya
(Foto : VOV)

Dua PM menilai hubungan kerjasama keamanan dan pertahanan antara dua negara berkembang secara aktif. Dua PM sepakat mendorong penyusunan MoU tentang kerjasama pertahanan, kerjasama di bidang industri pertahanan, kerjasama pendidikan para perwira dan pakar dari Kementerian Pertahanan, memperkuat pertukaran delegasi pertahanan, keamanan dan terus berbagi pengalaman yang bersangkutan dengan aktivitas pertahanan.

Dua PM juga sepakat memperkuat kerjasama penanggulangan perubahan iklim, khususnya koordinasi sebelum dan di dalam Konferensi ke-21 dari semua fihak peserta Konvensi kerangka dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan perubahan iklim (COP-21) di Paris pada tahun 2015.

Dua PM juga berbahas tentang masalah regional dan Internasional yang mendapat perhatian bersama, menegaskan kembali komitmen mempertahankan ketertiban maritim di atas dasar prinsip hukum internasional, khususnya prinsip Konvensi PBB tentang Hukum Laut-tahun 1982, menekankan arti penting penanganan sengketa dengan langkah damai dan hak kebebasan dalam penggunaan ocenia di dunia tanpa pencegahan. Dua fihak juga menegaskan kembali kepentingan dari menghormati dan melaksanakan secara lengkap DOC yang ditandatangani pada tahun 2002 dan cepat menyelesaikan COC. 

Komentar