 Presiden Vietnam, Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan Forum Badan Usaha Vietnam-Swiss (Foto: Thong Nhat/VNA) |
Berbicara di depan kira-kira 100 badan usaha dua negara, Presiden Swiss menilai bahwa potensi kerja sama bilateral masih besar dan memerlukan kerangka-kerangka kerja sama baru untuk mendorong badan-badan usaha Swiss melakukan investasi ke Vietnam.
"Badan-badan usaha Swiss berkomitmen lakukan bisnis secara berjangka panjang di Vietnam. Krisis Covid-19 telah membuktikan bahwa perlunya ada satu kerangka hukum untuk mendorong hubungan ekonomi bilateral yang erat. Kita sudah menandatangani satu perjanjian proteksi investasi, perjanjian penghindaran mengenakan tarif dobel dan satu kesepakatan tentang perlindungan kepemilikan intelektual. Itu merupakan dasar-dasar hukum yang penting untuk membolehkan badan-badan usaha dua negara melakukan bisnis dan memperkuat hubungan antardua perekonomian".
Presiden Nguyen Xuan Phuc mengimbau badan-badan usaha Swiss supaya melakukan investasi ke Vietnam, bekerja sama dengan badan-badan usaha Vietnam di bidang-bidang keunggulan yang dimiliki badan-badan usaha Swiss dan diprioritaskan Vietnam, khususnya di bidang-bidang seperti keuangan, perbankan, sains-teknologi tinggi, inovasi keratif dan transformasi digital.
"Pertama, memperkuat pertukaran komunikasi secara intensif dan ekstensif tentang kebijakan investasi di masing-masing negara kepada badan-badan usaha, khususnya di bidang prioritas kerja sama seperti keuangan, perbankan, sains-teknologi, inovasi kreatif dan sebagainya. Kedua, komunitas badan usaha Swiss mendorong perundingan, cepat menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam EFTA. Kedua badan-badan fungsional dua negara perlu memacu aliran perdagangan dan investasi di latar belakang baru, memperkuat pertukaran delegasi badan usaha untuk mencari pasar dan mengusahakan peluang melakukan investasi dan konektivitas bisnis. Keempat, Vietnam menginginkan agar badan-badan usaha Swiss akan mendukung Pemerintah Swiss untuk mendistribusikan vaksin Covid-19 bagi Vietnam melalui mekanisme COVAX serta memberikan peralatan medis, mentransfer teknologi penelitian dan produksi obat Covid-19 kepada Vietnam".
Presiden Nguyen Xuan Phuc juga berbagi banyak informasi tentang potensi dan peluang investasi di Vietnam, di antaranya ada eknomi makro yang stabil, kecenderungan ekonomi yang pulih secara implementatif, nilai perdagangan bilateral antara dua negara mencapai 600 miliar USD pada 2021. Khususnya berbagi peluang ketika Vietnam sudah ikut serta pada 15 perjanjian perdagangan, di antaranya ada banyak perjanjian dengan skala besar, standar tinggi seperti Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans Pasifik, Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa.