Perkembangan rumit wabah Covid-19 di Asia dan Eropa

Chia sẻ

(VOVWORLD) - Menurut laman statistik “worldometers.info”, hingga Rabu (14/10) pagi, di seluruh dunia tercatat lebih dari 38,3 juta kasus infeksi Covid-19, dengan hampir 1,1 juta kasus kematian. Amerika Serikat terus menjadi negara yang terkena pengaruh paling parah, menyusul kemudian India dan Brasil.

Di Asia, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok (NHC) mengumumkan bahwa di Tiongkok Daratan tercatat 13 kasus baru terpapar virus SARS-CoV-2, di antaranya, kasus-kasus transmisi lokal yang pertama di Tiongkok Daratat selama hampir 2 bulan ini dicatat di Provinsi Shandong. Pada hari yang sama, Republik Korea melaporkan bahwa jumlah kasus infeksi meningkat kembali pada taraf 3 digit.

Di Asia Tenggara, kantor Dewan Legislatif Jakarta (Indonesia), pada Selasa (13/10) telah diblokir setelah sedikitnya 41 legislator dan stafnya punya hasil tes positif virus SARS-CoV-2.

Sementara itu, situasi di Eropa tetap mengalami perkembangan yang rumit. Kalangan otoritas Perancis memberitahukan bahwa jumlah pasien Covid-19 di negara ini telah mencapai lebih dari 1.500 kasus selama 24 jam. Jumlah kasus infeksi dan kasus kematian karena Covid-19 di Rusia telah mencapai taraf tertinggi selama 24 jam sejak wabah mulai merebak pada awal tahun ini, dengan hampir 13.870 kasus baru infeksi dan 244 kasus kematian.


Komentar