Jumpa pers pengumuman laporan Prospek Pembangunan Asia (ADO) bulan September. Foto: VOV

Menurut laporan ADB, pemulihan yang stabil dari perekonomian Vietnam tercapai berkat adanya perbaikan produksi industri dan peningkatan yang kuat dari perdagangan. Bapak Nguyen Ba Hung, Ekonom kepala dari ADB di Vietnam, mengatakan bahwa industri menurut arah ekspor tetaplah motivasi pertumbuhan utama bagi ekonomi Vietnam. Pesanan-pesanan baru yang berangsur-angsur kembali dan konsumsi yang pulih telah memulihkan pertumbuhan produksi pada paruh pertama tahun 2024 dan ancang-ancang peningkatan yang lebih kuat diharapkan akan dilanjutkan sepanjang tahun. Di samping itu, menurut ADB, pemulihan yang stabil dari cabang-cabang jasa dan hasil produksi pertanian juga merupakan faktor yang membantu ekonomi Vietnam pulih.

Industri diprakirakan tumbuh 7,3% pada tahun 2024 dan 7,5% pada tahun 2025. Di samping itu, arus modal investasi asing langsung (FDI) positif, terus meningkat dan membantu pertumbuhan ekspor. Modal FDI yang terdaftar dalam waktu 8 bulan pertama tahun 2024 mencapai 20,5 miliar USD, meningkat 7% dibandingkan dengan masa yang sama tahun 2023. Menurut rencana, pertumbuhan jasa akan terus meningkat 6,6% berkat pemulihan pariwisata dan layanan-layanan yang terkait. Inflasi diprakirakan sedikit meningkat pada taraf 4% pada tahun 2024 dan 2025.