Perdana Menteri Pham Minh Chinh Meminta Hanoi Supaya Memprioritaskan Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Sebagai Tugas Nomor 1

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Pada tanggal 19 Juli pagi, Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh mengadakan temu kerja dengan Kota Hanoi tentang pencegahan pandemi COVID-19; situasi perkembangan sosial ekonomi dalam 6 bulan pertama tahun ini dan tugas, solusi untuk mendorong produksi dan bisnis pada bulan-bulan terakhir tahun 2021.

Ketika melaporkan kepada PM Pham Minh Chinh tentang pencegahan dan penanggulangan pandemi COVID-19, Ketua Komite Rakyat kota Hanoi Chu Ngoc Anh, memberitahukan bahwa dalam pandemi gelombang keempat ini, Hanoi telah mencatat 681 kasus  terinfeksi COVID-19, di 24 kabupaten. Meskipun pandemi di Hanoi masih terkendali, risiko merebaknya sangat tinggi dan tidak dapat diprediksi, tidak mengecualikan kemungkinan banyak kasus dan kelompok kasus di masyarakat. Terkait perkembangan sosial ekonomi, dalam 6 bulan pertama tahun 2021, dalam konteks perkembangan wabah COVID-19 yang rumit, laju pertumbuhan masih mencapai 5,91%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni 2,92%. Kota Hanoi mengembangkan dua skenario pembangunan ekonomi tahun 2021, yaitu 7,5% dan 6,5-7%.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh Meminta Hanoi Supaya Memprioritaskan Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Sebagai Tugas Nomor 1 - ảnh 1Sekretaris Komite Partai Komunis kota Hanoi Dinh Tien Dung bertukar pendapat dengan PM Pham Minh Chinh. Foto: Viet Thanh/ cand.com.vn

Menutup pertemuan, PM meminta supaya fokus pada 3 tugas utama, tugas prioritas mendesak nomor satu saat ini adalah menghadapi pandemi secara lebih gigih, lebih kuat dan lebih efektif, dan target utamanya yalah kesehatan masyarakat.

Pada saat ini, saya meminta prioritas nomor satu dan kita bertekad untuk melindungi ibukota Hanoi dari perkembangan buruk. Di tempat yang aman dalam pencegahan dan penanggulangan pandemi, kita mengorganisasi produksi dan bisnis dengan baik. Kita bertekad untuk melindungi keselamatan dan keamanan masyarakat terlebih dahulu.

PM menekankan semangat bahwa Pemerintah siap dan menemani kota untuk memecahkan kesulitan dan hambatan demi perkembangan ibukota.

Komentar