Panorama konferensi tersebut (Foto: VGP / Hai Minh)

Konferensi ini bertujuan untuk menilai semua proses pelaksanaan proyek mempertebalkan dan memugar sistem tonggak perbatasan nasional, bersamaan itu mencengkam pelaksanaan dua naskah hukum Vietnam-Laos yang baru saja berlaku sejak 5/9/2017, yaitu Protokol tentang garis perbatasan dan tonggak perbatasan nasional Vietnam-Laos dan Perjanjian tentang Status pengelolaan perbatasan di darat Vietnam-Laos. Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc; Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh beserta pimpinan berbagai kementerian, instansi dan wakil pimpinan dari 10 daerah yang punya garis perbatasan bersama dengan Laos telah menghadiri event tersebut.

Di depan konferensi tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa masalah perbatasan selalu mendapat perhatian dan penghargaan dari Partai, Negara dan Pemerintah dua negeri Vietnam dan Laos. Beliau mengatakan: “Ini merupakan haluan yang sangat bijaksana, setelah dilaksanakan selama waktu panjang, sampai sekarang telah berhasil menetapkan 1002 tonggak perbatasan utama di seluruh garis perbatasan  sepanjang 2273 Km. Penyelesaian pekerjaan mempertebalkan dan memugar sistem tonggak perbatasan nasional Vietnam-Laos merupakan event yang teramat penting, punya arti besar, memanifestasikan kesepakatan yang tinggi, kepercayaan dan pengertian satu sama lain antara dua Partai, dua Negara dan rakyat dua negeri, merupakan manifestasi yang hidup-hidup tentang hubungan istimewa dan kerjasama komprehensif Vietnam-Laos”.