Perancis menganggap bahwa ECB jangan menghentikan bantuan kepada bank-bank Yunani

Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Senin (28 Juni), dalam satu interviu Radio Europe 1, Perdana Menteri (PM) Perancis, Manuel Valls menunjukkan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) jangan menghentikan bantuan kepada bank-bank Yunani, bahkan dalam situasi negara ini tidak bisa memenuhi batas waktu terakhir pada 30 Juni ini untuk membayar utang-utang. 
(VOVworld) – Pada Senin (28 Juni), dalam satu interviu Radio Europe 1, Perdana Menteri (PM) Perancis, Manuel Valls menunjukkan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) jangan menghentikan bantuan kepada bank-bank Yunani, bahkan dalam situasi negara ini tidak bisa memenuhi batas waktu terakhir pada 30 Juni ini untuk membayar utang-utang.

Perancis menganggap bahwa ECB jangan menghentikan bantuan kepada bank-bank Yunani - ảnh 1
PM Perancis, Manuel Valls
(Foto: dantri.com.vn)


PM Manuel Valls juga menganggap bahwa walaupun ECB merupakan institusi independen, tapi bank ini juga harus memikul tanggung jawab. Dia juga memperingatkan kepada para pemilih Yunani bahwa suara menentang dalam jajak pendapat pada 5 Juli mendatang mungkin sama arti dengan keputusan menarik diri dari Eurozone.

Pada hari yang sama, Bank Sentral Eropa menolak meningkatkan kredit darurat kepada bank-bank Yunani setelah Pemerintah negara ini memojokkan perundingan-perundingan dengan para kreditor ke dalam kemacetan karena adanya imbauan jajak pendapat tentang syarat-syarat keuangan yang dikeluarkan oleh para kreditor. Keputusan Bank Sentral Eropa meningkatkan ketegangan terhadap bank-bank Yunani pada saat pos-pos uang kiriman berangsur-angsur habis./

Komentar