Dia menekankan tujuan Perancis yakni: "melihat penaatan kembali Iran terhadap semua komitmen dalam JCPOA ketika AS kembali ke kesepakatan ini" dan Iran perlu mengkomitmenkan partisipasi konstruktif agar semua perundingan bisa menjadi kesepakatan.
Sementara itu, Presiden Iran, Ebrahim Raisi menegaskan bahwa "pihak mana pun yang melanggar kesepakatan harus mendapat kepercayaan pihak lain agar perundingan-perundingan berlangsung secara praksis dan efektif", bersamaan itu mengimbau Presiden Perancis "berjuang di Wina untuk menghapuskan semua sanksi terhadap Iran". Presiden Raisa menekankan bahwa partisipasi lengkap dari satu rombangan Iran pada perundingan membuktikan "itikad seriusnya".
Pembicaraan telepon antara kedua Presiden berlangsung di tengah para perunding nuklir sedang berupaya menyelamatkan kesepakatan tersebut dalam pembicaraan-pembicaraan yang sedang berlangsung di Wina (Austria).