(VOVworld) – Konferensi Menteri Luar Negeri (Menlu) Gerakan Non-Blok (NAM) berakhir, pada Jumat 10 Mei, di kota Sharm al Sheikh, Mesir dan telah mengesahkan “Dokumen Sharm el Sheikh yang terakhir”. Setelah 4 hari berlangsung, konferensi ini menyepakati bahwa sejak didirikan pada tahun 1961 sampai sekarang, NAM selalu berusaha membela kemerdekaan dan perkembangan semua negara anggota dan semakin mempunyai pengaruh yang besar di semua forum internasional.
Salah satu konferensi tingkat tinggi NAM
(Foto: vietnamplus.vn) Konferensi ini mengimbau kepada semua pihak yang bersangkutan dengan masalah Palestina dan Suriah supaya memperkuat dialog dan menangani semua sengketa secara damai. Konferensi Menlu NAM kali ini menyerap partisipasi utusan dari 100 negara anggota dan bertujuan melakukan persiapan untuk konferensi tingkat tinggi yang akan diadakan di Iran pada bulan Agustus mendatang. Sampai sekarang, NAM beranggotakan 120 negara, yang pada pokoknya ialah negara-negara sedang berkembang di Asia, Afrika dan Amerika Latin./.