Komite Penghargaan Nobel untuk Sastra menilai sastrawan Olga Tokarczulk “memiliki imajinasi yang unik dengan pengetahuan yang luas, melampaui semua rintangan dari kehidupan“. Novel-novel karya sastrawan perempuan ini selalu mengungkapkan kebudayaan-kebudayaan, antara alam dan budaya, akal, akrab dan aneh. Sementara itu, sastrawan Peter Handke dari Austria mendapat penghargaan tentang “karya yang berpengaruh dengan kehalusan bahasa, penemuan periferal dan kekhasan pengalaman manusia“.