CFCM menunjukkan akan menggugat cabang-cabang dari dua perusahaan tersebut di negara ini karena “mempopulerkan isi kekerasan untuk menghasut terorisme” atau bisa melanggar secara serius nilai kemanusiaan dan berpengaruh terhadap kaum remaja.
Massakre di Selandia Baru, pada tanggal 15 Maret ini, telah merenggut nyawa 50 orang di dua masjid di Kota Chtristchurch. Tersangka utama dalam kasus penembakan tersebut ialah Brenton Harrison Tarrant, 28 tahun, warga negara Astralia. Penembak ini telah menayangkan langsung serangan itu di Facebook dalam waktu 17 menit. Facebook memberitahukan cepat membatalkan video-video yang bersangkutan dengan penembakan tersebut, tetapi video ini telah tersebar luas di Youtube dan Twitter.