Penelitian Singapura : ASEAN perlu melakukan re-evaluasi ancaman Tiongkok

Chia sẻ
(VOVworld) – Isi artikel tulisan David Koh, konsultan independen Singapura yang pernah melakukan penelitian tentang Vietnam selama 20 tahun ini di koran “The Straits Times” edisi 5 Juni menyatakan bahwa penempatan anjungan pengeboran secara tidak sah Haiyang Shiyou 981 oleh Tiongkok di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam jelaslah menyatakan “keinginan menggunakan kekerasan untuk menangani sengketa internasional”.

(VOVworld) – Isi artikel tulisan David Koh, konsultan independen Singapura yang pernah melakukan penelitian tentang Vietnam selama 20 tahun ini di koran “The Straits Times” edisi 5 Juni menyatakan bahwa penempatan anjungan pengeboran secara tidak sah Haiyang Shiyou 981 oleh Tiongkok di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam jelaslah menyatakan “keinginan menggunakan kekerasan untuk menangani sengketa internasional”.

Penelitian Singapura : ASEAN perlu melakukan re-evaluasi ancaman  Tiongkok - ảnh 1
Anjungan pengeboran Tiongkok Haiyang Shiyou 981 di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam  (Foto: dantri)

Dia menekankan penggunaan pasukan paro militer oleh Tiongkok di kawasan ini menciptakan “tantangan-tantangan serius terhadap prinsip dasar tentang perdamaian di kawasan selama beberapa dekade ini”. Menurut David Koh, selama 2 dekade ini, “Tiongkok hanya berbicara saja tentang ide satu kode etik perilaku, sementara itu melaksanakan modernisasi militer dan memperkokoh pernyataan kedaulatannya”. Oleh karena itu, negara-negara ASEAN perlu melakukan reaksi kolektif.Peneliti Singapura, David Koh menegaskan bahwa sekarang merupakan waktu bagi ASEAN untuk mere-evaluasi ancaman Tiongkok di tarap mana terhadap ketertiban kawasan yang dibangun ASEAN dan diselenggarakan  secara hati-hati selama 4 dekade ini./.

Komentar