Jumpa pers setelah acara penandatanganan EVFTA dan IPA (Foto: thegioi&Vietnam) |
Pada jumpa pers ini, ketika menjawab pertanyaan wartawan dan menilai makna penandatanganan EVFTA serta IPA, Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh menegaskan bahwa ini merupakan tonggak penting dalam hubungan antara Vietnam dan Uni Eropa, meningkatkan hubungan Vietnam – Uni Eropa ke satu ketinggian baru, pantas dengan sifat hubungan kemitraan strategis antara dua pihak. Khususnya bagi Vietnam, dia mengatakan:
Bersama dengan berbagai perjanjian lain yang kita miliki dalam rangka bilateral dan multilateral, EVFTA dan IPA akan terus menciptakan fundasi-fundasi dasar bagi Vietnam untuk membangun dan menyempurnakan berbagai orientasi dan strategi dalam kerjasama dengan Uni Eropa, serta pelaksanaan strategi-strategi pengembangan yang berkesinambungan dari Vietnam di senua segi, di antaranya ada strategi ekspor dan impor yang berkesinambungan. Secara khusus, melalui penilaian-penilaian permulaan, khususnya di bidang perdagangan, EVFTA akan memberikan sumbangan-sumbangan yang besar, pertumbuhan perdagangan Vietnam bisa mencapai 20% sudah sejak tahun pertama dan terus meningkat dalam bertahun-tahun berikutnya.
Namun, Menteri Tran Tuan Anh juga menganggap bahwa Vietnam dengan taraf yang lebih rendah, badan usaha dan perekonomian yang skalanya lebih kecil, maka ada banyak tantangan-tantangan serta kesulitan yang dihadapi dalam memanfaatkan peluang.
Pada pihaknya, Komisioner urusan Perdagangan Uni Eropa, Cecilia Malmstrom menekankan:
Perjanjian ini memberikan peluang kepada kita untuk melanjutkan hubungan kemitraan jangka panjang, membantu membuka peluang-peluang besar bagi perdagangan kedua pihak. Perjanjian-perjanjian tersebut akan mendorong perkembangan ekonomi secara lebih jauh lagi, menciptakan syarat yang lebih kondusif dan baik bagi badan-badan usaha, menjamin agar rintangan-rintangan sebelumnya akan dihapuskan, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif.
Setelah penandatanganan, pada pihak Vietnam, perjanjian EVFTA dan IPA akan disampaikan kepada Majelis Nasional Vietnam untuk dipelajari dan diratifikasi, sedangkan pada pihak Uni Eropa akan disampaikan kepada Parlemen Eropa untuk diratifikasi. Khusus perjanjian IPA membutuhkan lagi ratifikasi parlemen dari semua negara anggota Uni Eropa.
Perjanjian EVFTA dan IPA menjadi bagian yang tidak bisa kurang dalam kerangka yang dibentuk oleh Perjanjian PCA – perjanjian yang menyesuaikan hubungan bilateral induk antara Vietnam dan Uni Eropa di banyak bidang, yang meliputi kerjasama perkembangan, perdamaian dan keamanan, perdagangan dan investasi, kerjasama hukum, masalah-masalah sosial, dan masalah-masalah di mana dua pihak memiliki keuntungan bersama lainnya.a