Pemimpin RDRK menyerukan kemandirian ekonomi untuk memberikan balasan terhadap sanksi-sanksi

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) perlu harus mengembangkan ekonomi yang “mandiri”, menganggap ini sebagai “balasan” kuat terhadap sanksi-sanksi internasional terhadap negara ini. 
Pemimpin RDRK menyerukan kemandirian ekonomi untuk memberikan balasan terhadap sanksi-sanksi - ảnh 1 Pemimpim RDRK, Kim Jong-un (Foto: AP/VNA)

Pemimpin RDRK, Kim Jong-un menekankan begitu di sidang pleno Komite Sentral Partai Pekerja RDRK pada Rabu (10 April), satu hari sebelum Konferensi Rakyat Tertinggi (Parlemen) RDRK angkatan 14 melakukan pertemuan sidang yang pertama.

Dia menekankan harus konsisten mengembangkan ekonomi sosialis menuju ke kemandirian sesuai dengan situasi negara, melalui itu, “memberikan pembalasan terhadap kekuataan permusuhan yang sedang mencari cara untuk menaklukkan RDRK dengan langkah-langkah sanksi”.

Kalangan analis berkomentar bahwa pernyataan Pemimpin Kim Jong-un ini menunjukkan RDRK terus berfokus pada perkembangan ekonomi – garis strategi yang diumumkan sebagai satu prioritas dari Pyong Yang pada 4/2018.

Pada sidang pleno ini, Pemimpin Kim Jong-un juga mengungkapkan Pertemuan Puncak ke-2 antara dia dan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump di Kota Hanoi, namun, rincian yang kongkrit tidak dibocorkan.

Komentar