Ketika menilai peristiwa ini, juru bicara Kementerian Unifikasi Republik Korea, Baik Tae-hyun mengatakan bahwa konferensi ini bermasuk mendorong persatuan rezim dan memperkokoh kesetiaan tentara. Dia juga memberitahukan bahwa Republik Korea akan memantau indikasi-indikasi yang bersangkutan.
Sementara itu, kalangan pengamat mengatakan bahwa RDRK akan mengumumkan kebijakan-kebijakan dalam dan luar negeri dalam persidangan pertama Parlemen angkatan baru yang direncanakan akan berlangsung pada tanggal 11/4 mendatang atau melalui sidang-sidang politik sebelum persidangan ini.