Perdana Menteri Laos, Thongloun Sisoulith melakukan protokol mentransfer hak menyelenggarakan KTT Kerja Sama Mekong - Lan Thuong ke-4 ke Myanmar (Foto: VNA)

Menurut pers Laos, pemimpin negara-negara anggota MLC menilai tinggi prestasi-prestasi kerjasama yang dicapai dalam waktu dua tahun ini, turut memperbaiki secara berarti kehidupan warga di kawasan. Pada konferensi ini, Perdana Menteri (PM) Laos, Thongloun Sisoulith memuji upaya bersama negara-negara anggota MLC dalam melaksanakan  proyek pengembangan sumber daya manusia, termasuk barisan kander pengelola, pengelola proyek, dan penyusun kebijakan; menilai tinggi peningkatan mekanisme kerjasama dalam mengelola air dari tingkat teknik ke tingkat kementerian, menegaskan ini sebagai hal yang perlu bagi perkembangan yang berkelanjutan.

Sementara itu, Kantor Berita Kamboja “AKP” mengutip kata-kata PM Hun Sen di konferensi MLC yang mengatakan bahwa pada saat resesi ekonomi global sekarang, usaha menjamin sumber-sumber daya perkembangan di kawasan Sub-kawasani Mekong-Lancang harus dianggap sebagai satu prioritas. Beliau menegaskan kembali komitmen kerjasama yang kuat dalam rangka Mekong-Lancang untuk membangun satu “Komunitas berbagi masa depan yang damai dan makmur”.