Pemimpin Iran mengecam Arab Saudi tentang musibah di Mekkah

Chia sẻ
(VOVworld) – Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei pada Minggu (27 September) meminta kepada Arab Saudi supaya minta maaf tentang kasus injak-menginjak di Tanah Suci Mekkah pada 24 September lalu, sehingga menewaskan 770 orang, diantaranya ada 144 orang Iran. 
(VOVworld) – Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei pada Minggu (27 September) meminta kepada Arab Saudi supaya minta maaf tentang kasus injak-menginjak di Tanah Suci Mekkah pada 24 September lalu, sehingga menewaskan 770 orang, diantaranya ada 144 orang Iran.

Pemimpin Iran mengecam Arab Saudi tentang musibah di Mekkah - ảnh 1
Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei 
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Ali Khamenei menunjukkan bahwa Pemerintah Arab Saudi supaya menerima tanggung jawab dan minta maaf kepada kaum Muslim di seluruh dunia serta keluarga para korban. Selama ini, para pemimpin Iran mengecam otoritas Arab Saudi tentang masalah penjaminan keselamatan dalam upacata naik haji, bersamaan itu menyangsikan apakah Riyadh bisa terus mengadakan upacara ini setiap tahun atau tidak.

Pernyataan ini dikeluarkan setelah Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel Al Jubeir menekankan bahwa kasus injak-menginjak yang sengit lalu tidak bersangkutan dengan masalah politik. Arab Saudi selalu memperhatikan semua upacara naik haji guna menjamin keselamatan para calon haji di negara ini. Arab Saudi akan tidak membiarkan kasus serupa terjadi lagi. 

Komentar