Pemimpin AS, Belanda dan Australia sepakat meningkatkan sanksi terhadap Rusia

Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Kamis (24 Juli), Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama melakukan pembicaraan per telepon dengan Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte. 

(VOVworld) – Pada Kamis (24 Juli), Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama melakukan pembicaraan per telepon dengan Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte. Dua pemimpin menyatakan bahwa Rusia belum mengajukan langkah yang perlu untuk menurunkan ketegangan di Ukraina Timur setelah pesawat terbang berkode MH17 dari Malaysia Airlines jatuh di kawasan yang berlangsung pertempuran. Kongkritnya, Rusia masih memasok senjata kepada pasukan penuntut federalisasi  di Ukraina Timur.

Pemimpin AS, Belanda dan Australia sepakat meningkatkan sanksi terhadap Rusia - ảnh 1
Kecelakaan pesawat terbang MH17
(foto : doioisongphatluat.com)

Oleh karena itu, Washington dan Amsterdam sepakat meminta kepada komunitas internasional supaya mengenakan langkah tambahan terhadap Moskwa. Pada hari yang sama, dalam pembicaraan per telepon dengan PM Australia, Tony Abbott, dua pemimpin sepakat melakukan investigasi internasional yang transparan, kondusif, lengkap dan cepat yang bersangkutan dengan kecelakaan pesawat terbang MH17. Sementara itu, pemerintah Kanada mengumumkan paket langkah sanksi ekonomi dan larangan pergian baru terhadap perseorangan dan maujud di Ukraina Timur dan Rusia.

Komentar