Presiden terpilih Perancis, Emmanuel Macron (Foto : kantor berita Vietnam) |
Emmanuel Macron sedang memerlukan dukungan mayoritas di Majelis Rendah untuk melaksanakan reformasi-reformasi yang dia janjikan dalam kampanye Pemilu. Daftar calon dalam Pemilu dari Gerakan Republik Maju melakukan kampanye masuk Majelis Rendah terbentuk dari dua janji yaitu pembaruan dan pluralisme. Tujuan ini membuat intern partai-partai yang lain kebingungan antara di satu fihak ingin ikut serta dalam persekutuan dan fihak yang lain ingin mencari cara melakukan revans atas kekalahan yang dialami dalam Pemilu Presiden yang lalu.
Alih-alih 577 orang anggota seperti yang direncanakan, dalam daftar pertama yang dimumkan Gerakan Republik Maju pada Kamis sore (11/5) hanya meliputi 450 calon “yang pasti”. Namun, menurut Jean-Paul Delevoye, Ketua Komisis Pilihan Calon , dari 11- 12/5, Komisi ini akan terus mempelajari banyak riwayat hidup para calon yang diberikan pada batas waktu terakhir, seperti mantan Perdana Menteri Perancis, Manuel Valls.