Ilustrasi (Sumber: kumpuran) |
Kampanye pemilihan yang berlangsung selama waktu 6 bulan menjelang pemilihan presiden telah resmi berakhir pada tanggal 13/4 ini dengan acara perdebatan terakhir antara dua capres. Presiden Petahana Joko Widodo mengakhiri kampanye pemilihan dengan rapat raksasa, di antaranya dia berkomitmen akan memperhebat perekonomian nasional yang berwilayah besar di Asia Tenggara untuk waktu 5 tahun mendatang. Sementara itu, lawan-nya, Prabowo Subianto telah mengirim pesan-pesan akan memecahkan masalah keuangan, membersihkan pemerintah dan memberikan kemenangan bagi Indonesia dalam perjuangan melawan korupsi kalau dia terpilih dalam pemilu ini.
Dengan lebih 190 juta pemilih tetap, ini dianggap sebagai pemilu demokratis paling besar di dunia yang berlangsung selama sehari. Masa depan negara demokratis Indonesia akan dipimpin oleh siapa, hal itu bergantung pada jumlah suara yang diberikan oleh 190 juta pemilih lebih setelah hari ini 17/4.