Pemilih memutuskan Inggeris keluar dari Uni Eropa

Chia sẻ
(VOVworld) – Dengan prosentase selisih sebanyak 4%, kemenangan sudah pasti direbut oleh pihak pendukung Brexit.

(VOVworld) – Akhirnya, para warga Inggeris telah memutuskan keluar dari Uni Eropa, satu persekutuan yang mempunyai sejarah selama 60 tahun ini. Menurut hasil penghitungan suara resmi yang diumumkan pada pukul 13h00 Jumat sore (24/6) menurut WIB, 51,9% pemilih Inggeris memberikan suara mendukung Inggeris keluar dari Uni Eropa (atau disebutkan Brexit), pada saat hanya ada 48,1% pemilih memberikan suara untuk mempertahankan Inggeris tetap tinggal di dalam “rumah bersama” tersebut. Dengan prosentase selisih sebanyak 4%, kemenangan sudah pasti direbut oleh pihak pendukung Brexit.


Pemilih memutuskan Inggeris keluar dari Uni Eropa - ảnh 1
PM Inggeris David Cameron kecewa dengan hasil referendum ini
(Foto: AFP/VNA)


Ketika memberikan respon terhadap hasil penghitungan suara yang memihak pendukung Brexit, Gubernur Skotlandia, ibu Licola Sturgeon menyatakan bahwa Skotlandia tetap menganggap masa depannya sebagai “satu bagian dari Uni Eropa”. Sementara itu, Wakil Kanselir Jerman, Sigmar Gabriel dan Menteri Luar Negeri Jerman, Frank – Walter Steinmeier menanggap tanggal 23/6 sebagai “satu hari yang buruk bagi Eropa” ketika para pemilih Inggeris memutuskan memberikan suara keluar dari persekutuan ini. Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk menyatakan bahwa Uni Eropa bertekad memanifestasikan solidaritas setelah pemilih Inggeris memutuskan keluar dari Uni Eropa. Menlu Perancis, Jean-Marc Ayrault berpendapat bahwa ini merupakan keputusan yang “menyedihkan” ketika warga Inggeris memilih keluar dari “rumah bersama” Uni Eropa. Sedangkan di Belanda, legislator yang punya pandangan anti-Islam, Geert Wilders telah mengimbau negara ini supaya menyelenggarakan referendum tentang apakah keluar dari Uni Eropa atau tidak. Swiss telah segera membentuk satu jaringan telepon untuk menjawab pertanyaan para warga dan badan usahanya di Inggeris tentang akibat keluarnya negara ini dari Uni Eropa.

Komentar