(VOVworld) – Pada Kamis (3 Juli), kepala pemerintahan otonomi orang Kurdi di Irak Utara, Massud Barzani telah meminta kepada badan legislatif kawasan ini supaya membentuk komisi referendum tentang kemerdekaan. Ketika berbicara setelah sidang tertutup, legislator Farhad Sofi, anggota Partai Demokrat Kurdi, telah mengkonfirmasikan informasi tersebut dan memberitahukan bahwa Massud Barzani telah meminta kepada komisi ini supaya menetapkan orientasi untuk masa depan. Akan tetapi, menurut beberapa legislator Kurdi, dalam rekomendasinya, pemimpin ini tidak mengeluarkan jadwal waktu supaya komisi tersebut mengadakan referendum.

Sebelumnya, karena merasa khawatir tentang situasi konflik etnis di Irak yang bereskalasi, Amerika Serikat telah meminta kepada pemerintahan Kurdi supaya mempertahankan hubungan erat dengan Baghdad. Akan tetapi, dalam satu pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, pada bulan lalu, Barzani telah secara terus-terang menyatakan bahwa pada latar belakang sekarang, perkaitan faksi-faksi di Irak adalah “sangat sulit”./.