Pemerintah Suriah dan faksi oposisi Suriah mengadakan perundingan tentang pertukaran tahanan

Chia sẻ
(VOVworld)- Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Liga Arab urusan masalah Suriah, Lakhdar Brahimi memberitahukan bahwa pada Minggu (26 Januari), dua delegasi Pemerintah Suriah dan faksi oposisi telah mengadakan perundingan tentang para tahanan dan orang yang hilang serta kemungkinan pertukaran para tahanan, bersamaan itu sepakat segera mengungsikan wanita dan anak-anak dari kota Homs.
     (VOVworld)- Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Liga Arab urusan masalah Suriah, Lakhdar Brahimi memberitahukan bahwa pada Minggu (26 Januari), dua delegasi Pemerintah Suriah dan faksi oposisi telah mengadakan perundingan tentang para tahanan dan orang yang hilang serta kemungkinan pertukaran para tahanan, bersamaan itu sepakat segera mengungsikan wanita dan anak-anak dari kota Homs.

       Delegasi faksi oposisi Suriah mengimbau kepada Pemerintah Suriah supaya membebaskan tahanan dan menyetujui permintaan Pemerintah Suriah tentang pengumpulan daftar orang yang ditahan oleh beberapa kelompok bersenjata yang mereka hubungkan atau yang sedang mereka kontrol.

Pemerintah Suriah dan faksi oposisi Suriah mengadakan perundingan tentang pertukaran tahanan - ảnh 1
Utusan Khusus PBB dan Liga Arab urusan masalah Suriah, Lakhdar Brahimi
(Foto: vietnamplus.vn)


       Pengawas hak manusia Suriah, satu Lembaga Swadaya Masyarakat papan atas Suriah memprakirakan bahwa ada kira-kira 17.000 orang hilang yang belum diketahui nasibnya. Sementara itu, PBB memprakirakan akan ada kira-kira 4 juta warga Suriah yang harus meninggalkan rumah untuk mengungsi pada tahun 2014 karena perang saudara di negara ini.

      Pada perundingan Jenewa II kali ini, delegasi Pemerintah Suriah telah berkomitmen kepada Utusan Khusus Lakhdar Brahimi bahwa pemerintah Suriah mengizinkan segera mengungsikan wanita dan anak-anak dari kota Homs yang dikontrol faksi oposisi, tapi sedang berada dalam pengepungan tentara. Warga Suriah lain juga diizinkan mengungsi, tapi Pemerintah perlu punya daftar yang mengkonfirmasikan mereka adalah warga sipil./.  

Komentar