Wakil Ketua Dewan Tertinggi Sudang, Abdel Fattah Al-Burhan, Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir, dan PM Sudan, Abdalla Hamdok mengambil kesepakatan damai antara Pemerintah Sudan dan kelompok-kelompok bersenjata (Foto: Reuters/ VNA) |
Kesepakatan yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Dewan Tertinggi Sudan, Mohamed Hamdan Daqlu dan kelompok- kelompok bersenjata dari Koalisi Front Revolusioner.
Sebelumnya, Pemerintah Sudan dan 9 gerakan bersenjata dari Koalisi Front Revolusioner, pada 31/8, juga menandatangani satu kesepakatan damai yang komprehensif di Ibu Kota Juba untuk menghentikan bentrokan bersenjata. Kesepakatan ini mengungkapkan masalah-masalah tentang keamanan, hak kepemilikan tanah, transisi hukum, pembagian kekuasaan, dan pemulangan para pengungsi karena perang. Di samping itu, kesepakatan ini juga mengungkapkan penggabungan pasukan pembangkang dengan tentara nasional.