Pemerintah sementara Libia mengundurkan diri

Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Kamis (28 Agustus), Perdana Menteri (PM) sementara Libia, Abdullah al-Thinni dan Kabinetnya menyatakan mengundurkan diri guna membuka jalan untuk pembentukan Pemerintah baru setelah pemilu Parlemen pada akhir bulan Juni lalu. 
(VOVworld) – Pada Kamis (28 Agustus), Perdana Menteri (PM) sementara Libia, Abdullah al-Thinni dan Kabinetnya menyatakan mengundurkan diri guna membuka jalan untuk pembentukan Pemerintah baru setelah pemilu Parlemen pada akhir bulan Juni lalu.

Pemerintah sementara Libia mengundurkan diri - ảnh 1
PM sementara Libia, Abdullah al-Thinni
(Foto: baomoi.com)


Dalam satu pernyataan, Kabinet Libia memberitahukan telah mengundurkan diri menurut ketentuan Undang-Undang Dasar guna menciptakan syarat bagi Parlemen untuk membentuk Pemerintah yang mengawali semua unsur dalam masyarakat. Seorang legislator menekankan bahwa ini merupakan satu prosedur biasa, bersamaan itu menegaskan bahwa tidak ada perselisihan pun antara Parlemen dan PM Abdullah al-Thinni. Juga pada Kamis (28 Agustus), Parlemen Libia mengumumkan 5 calon untuk posisi PM. Selain Abdullah al-Thinni yang diangkat menjadi PM pada Maret lalu, dalam daftar ini juga ada mantan Menteri Dalam Negeri Ashur Shwauil yang pernah berpartisipasi pada Pemerintah pendahulunya pimpinan PM Ali Zeidan.

Dalam satu perkembangan lain, menurut sumber-sumber berita lokal, Mesir akan mengepalai satu persekutuan internasional di bawah sponsor Liga Arab guna berupaya menstabilkan Libia. Persekutuan ini mungkin bisa melakukan operasi-operasi serangan militer kalau diusulkan Parlemen Libia. Menurut rencana, rekomendasi ini akan diajukan oleh Pemerintah Mesir kepada Dewan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 25 September mendatang./.

Komentar