(VOVworld) – Pada Senin (8 Mei), Pemerintah Republik Korea mengadakan sidang mendadak untuk memberikan informasi yang akurat kepada para anggota korps diplomatik di Seoul tentang situasi wabah penyakit syndrom pernafasan Timur Tengah (MERS) di Republik Korea dan upaya Pemerintah untuk menanggulangi wabah penyakit ini.
Tambah 1 kasus lagi yang meninggal karena MERS
(Foto : baomoi.com)
Ketika berbicara di depan 100 diplomat dari 79 negara dan organisasi di Seoul, Deputi Menteri Luar Negeri Republik Korea, Lee Key-cheol menegaskan komitmen yang kuat dari pemerintah negara ini untuk cepat mengontrol peluaran penyakit ini. Pada Selasa pagi ( 9 Juni) Kementerian Kesehatan Republik Korea memberitahukan ada tambah 1 kasus lagi yang meninggal dan 8 kasus yang lain terinfeksi MERS. Sampai sekarang, di Republik Korea sudah ada 7 kasus yangg meninggal karena MERS diantara 95 kasus terinfeksi virus ini./.