(VOVworld) – Kasus pembocoran “Dokumen Panama” yang bersangkutan dengan masalah penghindaran pajak dan pencucian uang dari banyak tokoh penting melalui perusahaan hukum Mossack Fonseca di Panama telah memaksa berbagai negara meninjau kembali sistim perundang-undangan guna mencegah perilaku yang menyalahi hukum ini.
Presiden Panama, Juan Carlos Varela
(Foto: IB Times / vtv.vn)
Presiden Panama, Juan Carlos Varela menegaskan bahwa Pemerintah negara ini akan membentuk satu komisi independen yang meliputi para pakar internasional dan dalam negeri. Tugas badan ini ialah menilai kembali aktivitas-aktivitas sekarang yang bersangkutan dengan kontrol pajak dan merekomendasikan untuk melakukan pertukaran informasi dengan negara-negara lain guna memperkuat transparansi tentang keuangan dan sistim perundang-undangan. Presiden Juan Carlos juga memberitahukan bahwa investigasi-investigasi akan dilakukan secara serius, bertanggung jawab dan melalui saluran diplomatik.
Pemerintah Panama juga telah menyampaikan surat protes terhadap pernyataan dari kepala Organisasi Kerjasama dan Perkembangan Ekonomi (OECD), Angel Gurria yang menganggap bahwa Panama merupakan surga pajak terakhir yang menciptakan syarat bagi dana-dana penyembunyian harta benda di luar negeri untuk menghindari pajak.