Pemerintah telah minta maaf atas kasus tersebut dan berkomitmen akan melaksanakan investigasi. Sementara itu, ketiba berpidato di depan Kanal Televisi Kompas TV, Menteri Pemuda dan Olahraga Indoneisa, Zainudin Amali memberitahukan kementerian ini akan menilai keselamatan pertandingan sepak bola, di antaranya mempertimbangkan kemungkinan tidak membolehkan suporter masuk ke stadion.

Nico Afinta, KAPOLDA Jawa Timur, setelah pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Suabaya akhir dengan skor 2-3 pada tgl 1 Oktober malam, para suporter Areama FC telah berhamburan masuk ke palangan sehingga membuat kekuatan polisi harus menggunakan gas air mata membuat  tak sedikit dari para suporter mengalami sesak napas. Kerusuhan tersebut telah menewaskan sedikitnya 129 orang dan sekitar 180 orang lain berluka-luka.