(VOVworld) - Pada Selasa (24 Desember), Pemerintah Filipinan memberitahukan bahwa rencana menyempurnakan permufakatan kerangka (FBA) tentang kawasan Bangsa Moro pada tahun 2014 – satu peta jalan yang akan membantu menghentikan bentrokan bersenjata dengan Front Pembebasan Muslim Moro (MILF) selama 4 dekade, kelompok Muslim yang paling besar di bagian Selatan negara ini.
Upacara penandatanganan permufakatan tentang pembagian
pendapatan daerah dengan kawasan otonomi orang Muslim di pulau Mandanao
antara Pemerintah dan MILF
(Foto: .baomoi.com)
Komunike Komite Perdamaian Pemerintah Filipina (GPH) memberitahukan: Badan ini menargetkan akan menyampurnakan bagian lampiran tentang normalisasi dan lampiran tentang kawasan-kawasan air di kawasan Bangsa Moro pada tahun 2014.
Lampiran tentang normalisasi adalah lampiran ke-4 dan juga merupakan lampiran terakhir dari FAB akan ditandatangani antara Manila dan MILF. Pemerintah Filipina dan MILF pada tahun ini telah menandatangani lampiran tambahan tentang permufakatan-permufakatan dan cara transisi (TAM) dan lampiran tetang pembagian kekuasaan dan kekayaan alam.
MILF melakukan tindakan-tindakan anti Pemerintah dari tahun-tahun 70-an abad yang lalu dengan tujuan membentuk pemerintah independen di pulau Mindanao dan beberapa pulau lain di Filipina Selatan./.