Sementara itu, benggolan faksi oposisi, Juan Guaido juga mencanangkan satu gelombang demonstrasi yang bersifat menentu pada Minggu (06 April) ini yang dianggap sebagai percobaan bagi apa yang disebut sebagai “operasi sesungguhnya” untuk menimbulkan tekanan kepada Presiden Nicolas Manduro supaya meletakkan jabatannya.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada hari yang sama, Presiden Nicolas Maduro telah mengeluarkan dekrit merampas dinas kemiliteran mengusir 13 perwira tentara ke luar dari pasukan bersenjata negara ini, di antaranya ada dua Jenderal yang sudah purna wirawan karena mengakui benggolan faksi oposisi sebagai “Presiden sementara”.