 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan sidang tersebut (Foto: chinhphu.vn) |
Ketika berbicara membuka sidang tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa pada bulan Februari lalu, ada dua event menonjol yang secara terfokus dibimbing penggelaran oleh Partai Komunis, Negara dan Pemerintah Vietnam telah mencapai hasil yang sebaik-baiknya.
Yang pertama ialah mengadakan perayaan Hari Raya Tahun Baru Imlek (Hari Raya Tet) yang menggembirakan, hangat, cukup sandang cukup pangan dan menciptakan suasana yang gembira dan bahagia di seluruh negeri. Yang ke-2 ialah menyiapkan Pertemuan Puncak ke-2 Amerika Serikat (AS)-Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) di Kota Ha Noi. Meskipun waktunya sangat singkat, tapi pekerjaan persiapan dilakukan secara cermat, menjamin keselamatan mutlak, posisi dan peranan Vietnam telah mendapat penilaian tinggi dari pemimpin AS, RDRK dan opini umum internasional. Khususnya, Vietnam telah menyosialisasikan ke dunia satu citra Vietnam yang mencintai perdamaian, merebut banyak prestasi dalam usaha melakukan pembaruan dan integrasi internasional.
PM Nguyen Xuan Phuc juga menyatakan bahwa event Pertemuan Puncak ke-2 AS-RDRK telah mencapai hasil yang sangat positif, membuka satu arah baru dalam terus mendorong kerjasama damai, terus melaksanakan Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Tentang solusi-solusi menciptakan pertumbuhan ekonomi, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, berbagai kementerian dan instansi supaya giat mengeluarkan solusi bagi masalah ini, termasuk mendorong ekspor dari bermacam jenis barang utama, mempercepat laju pengucuran modal investasi publik. Beliau mengatakan: “Kita harus melampaui rencana Negara tahun 2019, harus menyelenggarakan secara serius dan melaksanakan Resolusi nomor 01 dan 02 agar pada triwulan I ini mencapai hasil yang komprehensif seperti yang diinginkan pada latar dunia dan kawasan sedang mengalami banyak pengubahan. Oleh karena itu, saya usul kepada para menteri dan kepala instansi supaya menyampaikan laporan tentang masalah-masalah yang perlu ditangani, termasuk di bidang-bidang kebudayaan, sosial, lingkungan hidup, reformasi admistrasi, pencegahan dan pemberantasan korupsi serta keborosan, ketertiban dan keselamatan sosial, pertahanan, keamanan dan hubungan luar negeri agar triwulan I mencapai hasil yang sebaik-baiknya”.
Pada sidang ini, para anggota Pemerintah mendengarkan dan menyampaikan pendapat terhadap Laporan tentang situasi sosial-ekonomi bulan Februasi dan dua bulan awal tahun ini. Para anggota Pemerintah juga memberikan pendapat tentang usaha menyerahkan dengan bertarget biaya pengelolaan tdan perawatan jalan darat tahun 2018, menyusun Resolusi Majelis Nasional tentang pembebasan pemungutan uang pemberian hak eksploitasi pertambangan dan eksploitasi sumber daya air.