Pembukaan sidang Komite urusan masalah-masalah parlementer dari Uni Parlemen Francophonie (APF)

Chia sẻ
(VOVworld) – Sidang APF ini akan berlangsung dari 27 sampai 29 April dan berfokus membahas aktivitas semua komite, laporan spesialis dari komite ini tentang tema-tema praktek aktivitas parlementer

(VOVworld) – Pada Minggu pagi (27 April) di kota Hanoi, Komisi Hubungan Luar Negeri dari Majelis Nasional (MN) Vietnam beserta semua sub-komisi dari APF membuka perbahasan Komisi urusan masalah-masalah parlementer APF. Pada acara ini, Wakil Ketua Majelis Nasional Vietnam, Uong Chu Luu menekankan bahwa MN Vietnam, dengan fungsi legislasi, mengawasi dan memutuskan masalah-masalah penting Tanah Air, dengan peranan sebagai wakil tertinggi rakyat, sedang aktif melakukan pembaruan terhadap aktivitas-aktivitas MN menurut arah lebih efektif dan praksis, di atas dasar semangat demokrasi dan hukum. Di kanal diplomatik parlementer, MN Vietnam berhaluan memperkuat partisipasi pada semua aktivitas multilateral dan bilateral, sebagai anggota yang aktif dari berbagai organisasi antar-parlemen regional dan internasional misalnya Uni Parlemen Dunia (IPU), APF, Dewan antar-Parlemen ASEAN (AIPA) serta semua organisasi antar-Parlemen lainnya.

Pembukaan sidang Komite urusan masalah-masalah parlementer dari Uni Parlemen Francophonie (APF) - ảnh 1
Banyak negara di dunia menggunakan bahasa Perancis
(Foto: ineesina.com)

Wakil Ketua MN Uong Chu Luu mengatakan: “MN Vietnam menilai tinggi pedoman dan target aktivitas APF. Dengan berbagai aktivitas yang praksis, APF telah berpartisipasi secara aktif pada kehidupan dan institusi Komunitas Francophonie, mencetuskan dan menggelarkan semua aktivitas mendorong kerjasama antar-Parlemen, memperkuat hubungan persahabatan dan solidaritas antara semua institusi parlementer. Di atas martabat sebagai Wakil Ketua APF, sub-komisi Vietnam di APF telah dan sedang aktif berpartisipasi pada semua aktivitas organisasi ini dengan harapan bisa memperkuat hubungan persahabatan, melakukan pertukaran kebudayaan, bersamaan itu mendorong kerjasama antara semua negara anggota APF untuk bersama-sama berkembang”.

Sidang APF ini akan berlangsung dari 27 sampai 29 April dan berfokus membahas aktivitas semua komite, laporan spesialis dari komite ini tentang tema-tema praktek aktivitas parlementer, menggelarkan program kerjasama antar-parlemen, guna mengembangkan peranannya dalam komunitas Francophonie serta memperkokoh ruang Francophonie pada umumnya./.

Komentar