Acara pembukaan Konferensi Menteri Keuangan APEC 2023 (Foto: VOV)

Konferensi tersebut meliputi sesi-sesi pembahasan tentang “Situasi keuangan dan ekonomi di kawasan dan dunia”, “Pola ekonomi modern yang mementingkan pemasokan”, “Keuangan yang berkelanjutan”, dan “Harta benda digital”. Konferensi juga membahas kebijakan-kebijakan untuk mendorong hasil produksi ekonomi untuk jangka panjang serta menilai kemajuan-kemajuan dalam target-target sosial seperti: mengurangi ketidaksetaraan dan kerugian lingkungan”.

Ketika berbicara pada acara pembukaan event tersebut, Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun kunci bagi Proses Menteri Keuangan APEC dan upaya-upaya sekarang memfokuskan prioritas-prioritas untuk jangka panjang, antara lain, memperkuat keuangan secara berkelanjutan dan mendorong reformasi fisikal untuk membangun perekonomian-perekonomian untuk jangka panjang.

Pada konferensi tersebut, Menteri Keuangan Vietnam, Ho Duc Phoc mengatakan bahwa meskipun Vietnam merupakan negara berkembang dan kebutuhan investasi untuk pembangunan sosial-ekonomi sangat besar, tetapi persentase utang publik masih dijaga pada tingkat aman. Juga menurut dia, Vietnam menuju ke restrukturisasi sumber penerimaan anggaran keuangan menurut arah mencakup semua sumber penerimaan, memperkuat tempat-tempat penerimaan, terutama sumber-sumber penerimaan baru, sesuai dengan kebiasaan internasional, menciptakan lingkungan investasi dan bisnis yang kondusif dan adil, memacu investasi dan menyesuaikan pendapatan yang masuk akal.