Pembukaan Forum Ekonomi Kota Ho Chi Minh tentang Pertumbuhan Hijau

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Forum ke-4 Ekonomi Kota Ho Chi Minh dengan tema: “Pertumbuhan hijau – Perjalanan menuju ke nol bersih emisi” dibuka pada Jumat pagi (15 September), di Kota Ho Chi Minh.
Pembukaan Forum Ekonomi Kota Ho Chi Minh tentang Pertumbuhan Hijau - ảnh 1Ilustrasi (Foto: baoquocte.vn)

Forum tersebut berkisar pada enam topik utama yaitu: Kecenderungan pengembangan pertumbuhan hijau dan ekonomi sirkular terhadap berbagai perkotaan supra (seperti Kota Ho Chi Minh); Membangun ekosistem dari pola ekonomi sirkular dalam konteks menuju ke target emisi nol bersih; Kebijakan dalam pembangunan pertumbuhan hijau menuju ke target emisi nol bersih dan misi badan usaha; Sumber daya dalam pengembangan ekonomi sirkular menuju ke nol bersih emisi dan misi badan usaha; Pelajaran dan pengalaman internasional dalam mendorong pertumbuhan hijau dan ekonomi sirkular; Situasi nyata Kota Ho Chi Minh dan solusi dalam proses penerapan pola pertumbuhan hijau. Bapak Vo Van Hoan, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh, menegaskan:

Pertumbuhan hijau merupakan keniscayaan dan tidak bisa diubah. Aksi kita bersifat menentukan, itulah aksi negara, aksi setiap badan usaha dan komunitas badan usaha, dan aksi setiap warga.

Forum ke-4 Ekonomi Kota Ho Chi Minh diselenggarakan untuk menggelar “Strategi nasional tentang pertumbuhan hijau periode 2021-2030, visi hingga tahun 2050”. Di antaranya, Kota Ho Chi Minh memainkan peranan sebagai pusat ekonomi, sains teknologi, pintu gerbang pertukaran internasional  di seluruh negeri.

Ketika menghadiri dan berpidato di depan forum tersebut, Deputi Perdana Menteri Vietnam, Le Minh Khai menganggap bahwa forum tersebut menghimpun para pakar yang berprestise di dalam dan luar negeri, membawa pemahaman yang baru, solusi yang baik, dan pengalaman yang bernilai untuk bisa membantu Kota Ho Chi Minh menggelar dengan efektif haluan, strategi, dan kebijakan Partai, Pemerintah tentang pertumbuhan hijau dan pembangunan yang berkelanjutan.

“Untuk bisa melaksanakan komitmen-komitmen internasional serta menggelar dengan efektif haluan-haluan besar tentang pembangunan yang berkelanjutan, upaya atau tekad politik saja belum cukup. Diperlukan pengertian, dukungan, dan sinergi yang luas dari warga, kreativitas dan partisipasi yang kuat dari komunitas badan usaha dan daerah, sinkronisasi dan efisiensi kebijakan. Bersamaan itu, diperlukan mobilisasi satu sumber daya yang besar dari masyarakat dan berbagai investor, organisasi keuangan dalam dan luar negeri’.


Komentar