(VOVworld) – Dengan tema: “Intisari Ao Dai Vietnam”, Festival Ao Dai (baju panjang tradisional Vietnam) kota Hanoi tahun 2016 dibuka pada Jumat malam (14/10), di kota Hanoi. Ini untuk pertama kalinya satu festival besar tentang Ao Dai diadakan guna memuliakan ciri-ciri indah tradisional dari bangsa Vietnam pada umumnya dan kepandaian orang Thang Long-Hanoi yang berbudaya selama ribuan tahun pada khususnya. Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan menghadiri acara pembukaan ini. Selama tiga hari berlangsung festival tersebut, dari 14-16/10, para pengunjung berpeluang mengunjungi ruang memperkenalkan sejarah Ao Dai Vietnam, koleksi busana Ao Dai yang khas pada zaman dulu beserta pameran bahan bahannya, alat tenun kain dari desa sutra Van Phuc-kota Hanoi, desa sutra Hoi An-provinsi Quang Nam dan sebagainya.
Pagelaran busana Ao Dai pada acara pembukaan
(Foto: vov.vn)
Perancang busana Duyen Huong memberitahukan: “Saya memiliki beberapa dokumen tentang kota Hanoi pada tahun 40-an abad lalu yang sangat dekat dengan kita. Sebelum tahap 1940-1945, warna di baju orang Vietnam pada pokoknya adalah warna hitam, putih, coklat dari pagoda dan beberapa warna lain yang bersifat kerajaan, artinya ada pembedaan warna yang sangat jelas. Dalam koleksi saya, saya tidak hanya memasukkan warna-warna itu, melainkan juga mengikuti kecenderungan abad ke-21. Saya menggunakan gambar-gambar lama, tapi menghidupkan kembali dalam semangat tahun 2016”.