(VOVworld) – Pembicaraan tingkat tinggi Jepang-Republik Korea, pada Senin (2 November), di Seoul, Ibukota Republik Korea telah mencapai hasil positif, diantaranya pemimpin dua negara telah mencapai kesepakatan dalam banyak masalah. Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah pembicaraan tersebut, Presiden Republik Korea, Park Geun-hye dan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe memberitahukan bahwa dua negara sepakat mendorong cepat laju perundingan untuk cepat menangani masalah wanita yang dipaksa menjadi budak seksual bagi serdadu Jepang dalam Perang Dunia II. Ini merupakan tanda yang paling jelas yang memanifestasikan upaya kedua negara guna memperbaiki hubungan bilateral.


Tentang masalah nuklir dan rudal Republik Demokrasi Rakyat Korea, PM Shinzo Abe menegaskan bahwa ini merupakan kecemasan bersama, oleh karena itu Jepang dan Republik Korea serta tiga negara Amerika Serikat-Jepang-Republik Korea perlu bekerjasama erat untuk menangani tantangan ini. PM Shinzo Abe berkomitmen akan bersama dengan Presiden Park Geun-hye berupaya mendorong hubungan bilateral untuk memasuki satu periode baru. Pada fihaknya, Presiden Park Geun-hye menilai bahwa pembicaraan tersebut memanifestasikan iktikat baik dari kedua fihak dalam menangani masalah-masalah sejarah, bersamaan itu merupakan kesempatan penting bagi dua negara untuk memperbaiki hubungan.