(VOVworld) – Para investigator Jerman, Sabtu (23/7), memberitahukan bahwa pelaku pemberondongan senapan yang keji di pusat perbelanjaan Olympia pada Jumat malam (22/7) di kota Munich, negara bagian Bayer, Jerman Selatan, yang menewaskan sedikit-dikitnya 9 orang, bernama David Ali Sonboly. David Ali Sonboly adalah seorang warga Jerman berketurunan Iran, yang lahir dan dibesarkan di kota Munich. Sebelum meninggalkan apartemennya di Munich untuk melakukan pemberondongan senapan, dia membawa satu ransel yang diisi 300 peluru. Setelah melakukan kejahatan, pelaku ini telah menembak kepalanya sendiri ketika diburu pasukan keamanan.
Banyak orang datang meletakkan karangan bunga mengenangkan sanak keluarganya
(Foto: tuoitre.vn)
Pada hari yang sama, Kanselir Jerman, Angela Merkel telah mengutuk pemberondongan senapan yang berlumuran darah di Munich. Dalam pernyataannya, Kanselir Angela Merkel memberitahukan bahwa dia “terkejut” ketika mendapat informasi tentnag pemberondongan senapan ini, serta memanggilnya sebagai satu “malam yang mengerikan”. Dia juga berbagi penderitaan yang dialami para korban dan sanak keluarga mereka pada Jumat malam (22/7), bersamaan itu berkomitmen akan menemukan sebab-musabab yang mengakibatkan kasus di kota Munich serta tindakan “ekstrimisasi” yang bersangkutan dengan pelaku serangan dengan kapak di kereta api beberapa hari sebelumnya di kota Wuezburg, negara bagian Bavaria, sehingga membuat 5 orang luka-luka.