Pada kongres tersebut, para utusan mengesahkan rancangan anggaran dasar  asosiasi, program kerja  untuk masa bakti pertama, melakukan pemungutan suara untuk memilih Pengurus Besar Asosiasi masa bakti I (2022-2027) yang beranggotakan 35 orang, di antaranya, Tran Tuan Anh, Wakil Ketua Institut Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam yang dipilih menjadi Ketua Asosiasi Persahabatan Vietnam-Austria. Berbicara di kongres tersebut, dia mengatakan:

“Fondasi hubungan kerja sama antara Vietnam dan Austria telah diletakkan sejak lebih dari lima puluh  tahun yang lalu. Pembentukan Asosiasi Persahabatan Vietnam-Austria bertepatan  dengan peringatan HUT ke-50 hubungan kerja sama Vietnam-Austria yang merupakan ajang yang bermakna dan menandai satu tonggak penting dalam hubungan kerja sama antara kedua negara. Fokus  Asosiasi Persahabatan Vietnam-Austria yakni memperkuat hubungan kerja sama di sektor sains-teknologi, kebudayaan, pendidikan, dan pelatihan serta pembangunan ekonomi antara kedua negara.”

Mengapresiasi pembentukan asosiasi tersebut, Duta Besar Austria untuk  Vietnam, Hans Peter Glanzer berkomitmen bahwa Kedutaan Besar Austria di Vietnam akan membantu dan bersinergi dengan kegiatan-kegiatan asosiasi yang bermanfaat.