Presiden Republik Korea, Yoon Suk-yeol (Foto: YONHAP/VNA) |
Sementara itu, Pemerintah Jepang juga mengkonfirmasikan bahwa RDRK telah meluncurkan sebuah rudal yang melewati wilayah timur laut negara ini. Perdana Menteri Fumio Kishida telah mengutuk peluncuran tersebut.
Ketika memberikan reaksi terhadap peluncuran tersebut, Daniel Kritenbrink, Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Serikat urusan masalah Asia Timur-Pasifik menyesalkan peluncuran terkini yang dilakukan RDRK. Dalam satu event online yang diadakan Institut penelitian Corean-American (ICAS), Daniel Kritenbrink mengimbau RDRK supaya berpartisipasi dalam dialog dan mengekang diri dalam tindakannya.
Dari Eropa, Juru bicara Badan Hubungan Luar Negeri Uni Eropa (EEAS) mengeluarkan pernyataan yang mengimbau RDRK supaya menghentikan peluncuran rudal, mengekang uji coba nuklir dan memberikan reaksi yang konstruktif terhadap kesediaan berdialog dari Amerika Serikat, Republik Korea dan para anggotanya dalam komunitas internasional.