Dalam sidang tiga hari di Jeneva, Swiss, PBB mengatakan bahwa rencana tindakan Komisi Militer Gabungan “5+5” akan menjadi fondasi bagi peta jalan penarikan tentara asing dan tentara bayaran dari Libya.

Kepala Misi PBB untuk Libya, Jan Kubis memuji rencana tersebut sebagai terobosan yang menentukan, dapat menciptakan motivasi yang positif dan membangun fondasi bagi satu tahap yang stabil dan demokratis di Lybia, terutama melalui penyelenggaraan satu pemilihan yang bebas, transparan, tepercaya, dan mendapat kesepakatan semua warga yang diadakan pada 24 Desember. Di samping itu, Komisi Militer Gabungan “5+5” juga perlu segera mengaturkan para pengamat untuk mengawasi gencatan senjata PBB.