Hal ini terjadi berkat pendekatan bantuan kemanusiaan yang sudah membaik pasca gencatan senjata. Meski demikian, organisasi ini menekankan bahwa situasi pangan di wilayah Palestina masih “sangat kritis”.
Menurut laporan Inisiatif Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC), saat ini tidak ada lagi wilayah di Gaza yang dikategorikan dalam status "kelaparan”. Namun seluruh wilayah Jalur Gaza tetap berada di bawah " status darurat."
Gencatan senjata antara Israel dan Gerakan Hamas dengan sponsor Amerika Serikat (AS) yang berlaku sejak bulan Oktober lalu memang telah melonggarkan semua pembatasan terhadap barang dan bantuan. Namun, kegiatan mengirimkan barang masih mengalami ketidakpastian dan berisiko mengalami gangguan. Oleh karena itu, IPC memproyeksikan bahwa dari sekarang hingga pertengahan April 2026, sekitar 1,6 juta orang di Gaza akan terus mengalami kerawanan pangan yang serius.