Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Duarric (Foto: The Daily Star/ VNA) |
Ketika berbicara di depan jumpa pers periodik, juru bicara Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Stephane Duarric mengatakan: “Kami menyambut hangat pertemuan puncak antara dua Pemimpin AS dan RDRK”. Tetapi, dia memberitahukan bahwa dia tidak ingin mengeluarkan prakiraan tentang hasil pertemuan ini, tetapi PBB akan memberikan reaksi, sesuai dengan hasil pertemuan puncak ini.
Menurut jadwal, Presiden AS, Donald Trump dan Pemimpin RDRK telah memulai pertemuan puncak yang pertama di Hanoi, Ibu Kota Vietnam. Dua pemimpin akan melakukan pertemuan tersendiri ke-2 pada Rabu malam (27/2) sebelum jamuan makan malam. Dua pihak akan melakukan perundingan-perundingan resmi pada Kamis (28/2) bersama dengan delegasi perundingan-nya. Menurut rencana, masalah-masalah utama dalam agenda pertemuan puncak kali ini ialah peta jalan denuklirisasi Semenanjung Korea, melonggarkan sanksi-sanksi terhadap RDRK dan penyataan mengakhiri Perang Korea (1950-1953).