PBB mendesak kepada Burkina Faso supaya memulihkan rezim sipil

Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Kamis (6 November), Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon mengimbau kepada semua fihak di Burkina Faso supaya cepat mengeluarkan keputusan tentang orang yang mengepalai proses transisi politik negara ini. 
(VOVworld) – Pada Kamis (6 November), Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon mengimbau kepada semua fihak di Burkina Faso supaya cepat mengeluarkan keputusan tentang orang yang mengepalai proses transisi politik negara ini. Melalui Jurubicaranya, Sekjen Ban Ki-moon menyambut baik permufakatan yang baru saja dicapai  Burkina Faso dalam perundingan pada 5 November lalu, menurut itu proses transisi politik akan berlangsung dalam waktu setahun, setelah itu pemilihan-pemilihan yang demokratis diselenggerakan pada November 2015. Sekjen Ban Ki-moon memacu semua fihak di negara Afrika Barat ini terus melakukan dialog untuk mencapai kesepakatan tentang seorang yang mengepalai proses transisi ini.

PBB mendesak kepada Burkina Faso supaya memulihkan rezim sipil - ảnh 1
Sekjen PBB, Ban Ki-moon
(Foto: baomoi.com)


Dalam perkembangan yang bersangkutan, Mayor Kepala Isaac Zida, seorang yang ditunjuk menjadi pemimpin sementara Burkina Faso telah menolak permintaan Uni Afrika tentang penyerahan kekuasaan kepada Pemerintah sipil dalam dua pekan mendatang, bersamaan itu menyatakan “tidak takut sanksi-sanksi”. Gerak-gerik ini dikeluarkan hanya sehari setelah tentara, berbagai partai politik dan para pemimpin masyarakat mandani di Burkina Faso mencapai permufakatan transisi politik./.

Komentar