PBB memperingatkan IS tetap berambisi mengembangkan jaringan teroris global

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Ketika memberikan laporan di depan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) tentang ancaman IS terhadap perdamaian dan keamanan internasional, Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB urusan masalah anti teroris, Vladimir Voronkov, pada Selasa (27/8), memberitahukan bahwa organisasi teroris IS tetap berambisi mengembangkan jaringan teroris global. 

Menurut dia, meskipun IS telah dikalahkan di Suriah pada bulan Maret 2019, tetapi organisasi teroris ini masih menggunakan cabang-cabangnya dan menghasut serangan-serangan, bersamaan itu masih memiliki aset yang diprakirakan senilai 300 juta USD.

Di Timur Tengah, IS sedang terus mengembangkan satu jaringan rahasia di kawasan ini dengan jumlah serangan yang semakin meningkat di berbagai kawasan yang dikontrol oleh Pemerintah Suriah dan menimbulkan instabilitas untuk mencegah upaya stabilisasi dan rekonstruksi di Irak. Sementara itu, di Afrika, menurut Wakil Sekjen PBB, Vladimir Voronkov, “telah ada peningkatan yang signifikan perekrutan para militan dan situasi kekerasan yang bersangkutan dengan IS dan Al-Qaeda di Afrika Barat”. Sedangkan di Eropa, kecenderungan ekstremisme di penjara dan bahaya yang ditimbulkan oleh para anasir IS kembali setelah dibebaskan dari penjara tetap menjadi kecemasan besar tentang kemungkinan meningkatkan bahaya teror di negara-negara ini. Di Asia, diprakirakan ada 2500 sampai 4000 militan di sini. Cabang-cabang organisasi itu juga mampu melaksanakan serangan-serangan di Asia Tenggara.

Komentar