PBB Imbau Penambahan Bantuan Keuangan bagi Negara-Negara Berkembang untuk Beradaptasi dengan Dampak Perubahan Iklim

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 28 Oktober menekankan bahwa pada Konferensi ke-26 PBB tentang Perubahan Iklim 2021 (COP26) yang akan berlangsung di Glasgow (Inggris), bantuan keuangan bagi negara-negara berkembang perlu diperkuat untuk meningkatkan adaptasi dan tanggap terhadap perubahan iklim. 

Ini merupakan satu cara pendekatan yang memiliki makna teramat penting bagi negara-negara berkembang, negara-negara yang lebih rentan dalam menghadapi bencana alam seperti banjir, kekeringan, panas, dan kebakaran hutan.

Dalam pernyataannya, Badan Perdagangan dan Pembangunan PBB (UNCTAD) telah menekankan perlunya upaya-upaya global untuk memecahkan krisis iklim, dengan titik berat yaitu membantu negara-negara miskin beradaptasi dengan perubahan iklim.

Menurut perkiraan, hingga 2030 negara-negara berkembang setidaknya membutuhkan 300 miliar USD untuk beradaptasi dengan dampak-dampak perubahan iklim, dan angka ini mungkin mencapai 500 miliar USD pada 2050.

Pada hari yang sama, pimpinan 91 perusahaan besar di dunia telah mengimbau COP26 agar menghilangkan subsidi bahan bakar fosil dan berkoordinasi dengan badan usaha untuk mencapai target membawa emisi gas rumah kaca bersih ke nol.

Komentar